Selasa, 19 April 2011

KESIMPULAN :
    Jaringan kabel media  adalah

Pengertian Dan Arti Definisi Kabel UTP Atau Kabel Unshielded Twisted Pair Adalah Kabel Yang Biasa Digunakan Untuk Membuat Jaringan Atau Network Komputer Berupa Kabel Yang Didalamnya Berisi Empat 4 Pasang Kabel Kabel Cross Kabel Ini Berbeda Dengan Kabel Straight Biasanya Di Gunakan Untuk Jaringan Point To Point Atau Hub Pc Ke Pc Secara Langsung Tanpa Melewati Media Lain Dan Antara Urutan Kabel Pada Ujung Satu Dengan Ujung Yang Lain Berbeda PENGERTIAN COAXIAL.

Media Transmisi Wired/Kabel/Guided

Oleh Faisal Akib
Struktur media terpandu
GAMBAR: Struktur media terpandu
Media transmisi Secara garis besar ada dua kategori media transmisi, yakni :
a. Guided media (media terpandu)
b. Unguided media(media tidak terpandu).
Media transmisi yang terpandu maksudnya adalah media yang mampu mentransmisikan besaran-besaran fisik lewat materialnya. Contoh: kabel twisted-pair, kabel coaxial dan serat optik.

1. Twisted Pair

Kabel twisted-pair terdiri atas dua jenis yaitu shielded twisted pair biasa disebut STP dan unshielded twisted pair (tidak memiliki selimut) biasa disebut UTP.
Kabel twisted-pair terdiri atas dua pasang kawat yang terpilin. Twisted-pair lebih tipis, lebih mudah putus, dan mengalami gangguan lain sewaktu kabel terpuntir atau kusut. Keunggulan dari kabel twisted-pair adalah dampaknya terhadap jaringan secara keseluruhan: apabila sebagian kabel twisted-pair rusak, tidak seluruh jaringan terhenti, sebagaimana yang mungkin terjadi pada coaxial. Kabel twisted-pair terbagi atas dua yaitu:
  • Shielded Twisted-Pair (STP)
  • Unshielded Twisted-Pair (UTP)
Shielded Twisted Pair (STP)
GAMBAR: Shielded Twisted Pair (STP)

a. Shielded Twisted -Pair (STP)

Kabel STP mengkombinasikan teknik-teknik perlindungan dan antisipasi tekukan kabel. STP yang peruntukan bagi instalasi jaringan ethernet, memiliki resistansi atas interferensi elektromagnetik dan frekuensi radio tanpa perlu meningkatkan ukuran fisik kabel. Kabel Shielded Twister-Pair nyaris memiliki kelebihan dan kekurangan yang sama dengan kabel UTP. Satu hal keunggulan STP adalah jaminan proteksi jaringan dari interferensi-interferensi eksternal, sayangnya STP sedikit lebih mahal dibandingkan UTP.
Tidak seperti kabel coaxial, lapisan pelindung kabel STP bukan bagian dari sirkuit data, karena itu perlu diground pada setiap ujungnya. Pada prakteknya, melakukan ground STP memerlukan kejelian. Jika terjadi ketidaktepatan, dapat menjadi sumber masalah karena bisa menyebabkan pelindung bekerja sebagai layaknya sebuah antenna; menghisap sinyal-sinyal elektrik dari kawat-kawat dan sumber-sumber elektris lain disekitarnya. Kabel STP tidak dapat dipakai dengan jarak lebih jauh sebagaimana media-media lain (seperti kabel coaxial) tanpa bantuan device penguat (repeater).
  • Kecepatan dan keluaran: 10-100 Mbps
  • Biaya rata-rata per node: sedikit mahal dibadingkan UTP dan coaxial
  • Media dan ukuran konektor: medium
  • Panjang kabel maksimum yang diizinkan : 100m (pendek).

b. Unshielded Twisted-Pair

Untuk UTP terdapat pula pembagian jenis yakni:
  • Category 1 : sifatnya mampu mentransmisikan data kecepatan rendah. Contoh: kabel telepon.
  • Category 2 : sifatnya mampu mentransmisikan data lebih cepat dibanding category 1. Dapat digunakan untuk transmisi digital dengan bandwidth hingga 4 MHz.
  • Category 3 : mampu mentransmisikan data hingga 16 MHz.
  • Category 4 : mamu mentransmisikan data hingga 20 MHz.
  • Category 5 : digunakan untuk transmisi data yang memerlukan bandwidth hingga 100 MHz.
Unshielded Twisted Pair (UTP)
GAMBAR: Unshielded Twisted Pair (UTP)
Secara fisik, kabel Unshielded Twisted-Pair terdiri atas empat pasang kawat medium. Setiap pasang dipisahkan oleh lapisan pelindung. Tipe kabel ini semata-mata mengandalkan efek konselasi yang diproduksi oleh pasangan-pasangan kawat, untuk membatasi degradasi sinyal. Seperti halnya STP, kabel UTP juga harus mengikuti rule yang benar terhadap beberapa banyak tekukan yang diizinkan perkaki kabel. UTP digunakan sebagai media networking dengan impedansi 100 Ohm. Hal ini berbeda dengan tipe pengkabelan twister-pair lainnya seperti pengkabelan untuk telepon. Karena UTP memiliki diameter eksternal 0,43 cm, ini menjadikannya mudah saat instalasi. UTP juga mensuport arsitektur-arsitektur jaringan pada umumnya sehingga menjadi sangat popular.
  • Kecepatan dan keluaran: 10 – 100 Mbps
  • Biaya rata-rata per node: murah
  • Media dan ukuran: kecil
  • Panjang kabel maksimum yang diizinkan : 100m (pendek).
Kabel UTP memiliki banyak keunggulan. Selain mudah dipasang, ukurannya kecil, juga harganya lebih murah dibanding media lain. Kekurangan kabel UTP adalah rentang terhadap efek interferensi elektris yang berasal dari media atau perangkat-perangkat di sekelilingnya. Meski begitu, pada prakteknya para administrator jaringan banyak menggunakan kabel ini sebagai media yang efektif dan cukup diandalkan.
Kabel 
Coaxial
GAMBAR: Kabel Coaxial

2. Kabel Coaxial

Kabel coaxial atau popular disebut “coax” terdiri atas konduktor silindris melingkar, yang menggelilingi sebuah kabel tembaga inti yang konduktif. Untuk LAN, kabel coaxial menawarkan beberapa keunggulan. Diantaranya dapat dijalankan dengan tanpa banyak membutuhkan bantuan repeater sebagai penguat untuk komunikasi jarak jauh diantara node network, dibandingkan kabel STP atau UTP. Repeater juga dapat diikutsertakan untuk meregenerasi sinyal-sinyal dalam jaringan coaxial sehingga dalam instalasi network cukup jauh dapat semakin optimal. Kabel coaxial juga jauh lebih murah dibanding Fiber Optic, coaxial merupakan teknologi yang sudah lama dikenal. Digunakan dalam berbagai tipe komuniksai data sejak bertahun-tahun, baik di jaringan rumah, kampus, maupun perusahaan.
  • Kecepatan dan keluaran: 10 -100 Mbps
  • Biaya rata-rata per node: murah
  • Media dan ukuran konektor: medium
  • Panjang kabel maksimum: 200m (disarankan 180m) untuk thin-coaxial dan 500m untuk thick-coaxial
Saat bekerja dengan kabel, penting bagi kita untuk mempertimbangkan ukurannya; seperti ketebalan, diameter, pertambahan kabel sehingga akan menjadi pertimbangan atas kesulitan saat instalasi dilapangan. Kita juga harus ingat bahwa kabel akan mengalami tarikan-tarikan dan tekukan di dalam pipa. Kabel coaxial datang dalam beragam ukuran. Diameter terbesar diperuntukkan sebagai backbone Ethernet karena secara historis memiliki ketahanan transmisi dan daya tolak interferensi yang lebih besar. Tipe kabel coaxial ini sering disebut dengan thicknet, namun dewasa ini sudah banyak ditinggalkan. Kabel coaxial lebih mahal saat diinstal dibandingkan kabel twisted-pair.
Fiber
 Optic
GAMBAR: Kabel Fiber Optic

3. Fiber Optic

Kabel fiber optic merupakan media networking yang mampu digunanakan untuk transmisi-transmisi modulasi. Jika dibandingkan media-media lain, fiber optic memiliki harga lebih mahal, tetapi cukup tahan terhadap interferensi elektromagnetis dan mampu beroperasi dengan kecepatan dan kapasitas data yang tinggi. Kabel fiber optic dapat mentransmisikan puluhan juta bit digital perdetik pada link kabel optic yang beroperasi dalam sebuah jaingan komersial. Ini sudah cukup utnuk mengantarkan ribuan panggilan telepon.
Beberapa keuntungan kabel fiber optic:
  • Kecepatan: jaringan-jaringan fiber optic beroperasi pada kecepatan tinggi, mencapai gigabits per second
  • Bandwidth: fiber optic mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar.
  • Distance: sinyal-sinyal dapat ditransmisikan lebih jauh tanpa memerlukan perlakuan “refresh” atau “diperkuat”.
  • Resistance: daya tahan kuat terhadap imbas elektromagnetik yang dihasilkan perangkat-perangkat elektronik seperti radio, motor, atau bahkan kabel-kabel transmisi lain di sekelilingnya.
Maintenance: kabel-kabel fiber optic memakan biaya perawatan relative murah.
Tipe-tipe kabel fiber optic:
  • Kabel single mode merupakan sebuah serat tunggal dari fiber glass yang memiliki diameter 8.3 hingga 10 micron. (satu micron besarnya sekitar 1/250 tebal rambut manusia)
  • Kabel multimode adalah kabel yang terdiri atas multi serat fiber glass, dengan kombinasi (range) diameter 50 hingga 100 micron. Setiap fiber dalam kabel multimode mampu membawa sinyal independen yang berbeda dari fiber-fiber lain dalam bundel kabel.
  • Plastic Optical Fiber merupakan kabel berbasis plastic terbaru yang memiliki performa familiar dengan kabel single mode, tetapi harganya sedikit murah.
Kontruksi kabel fiber optic
  • Core: bagian ini merupakan medium fisik utama yang mengangkut sinyal-sinyal data optical dari sumber ke device penerima. Core berupa helai tunggal dari glass atau plastik yang kontinyu (dalam micron). Semakin beasr ukuran core, semakin banyak data yang dapat diantarkan. Semua kabel fiber optic diukur mengacu pada diameter core-nya.
  • Cladding: merupakan lapisan tipis yang menyelimuti fiber core.
  • Coating: adalah lapisan plastik yang menyelimuti core dan cladding. Penyangga coating ini diukur dalam micron dan memilki range 250 sampai 900 micron.
  • Strengthening fibers: terdiri atas beberapa komponen yang dapat menolong fiber dari benturan kasar dan daya tekan tak terduga selama instalasi
  • Cable jacket: merupakan lapisan terluar dari keseluruhan badan kabel.
TABEL: Karakteristik titik-ke-titik media terpandu
Rentang frekuensi
Atenuasi khusus
Delay khusus
Jarak repeater
Twisted pair (dengan loading) 0 – 3,5 kHz 0,2 dB/km @ 1kHz 50 µs/Km 2 km
Twisted pair (kabel multipair) 0 – 1 MHz 3 dB/km @ 1kHz 5 µs/Km 2 km
Coaxial 0 – 500 MHz 7 dB/km @ 10kHz 4 µs/Km 1 – 9 km
Fiber Optic 180 – 370 THz 0,2 – 0,5 dB/km 5 µs/Km 40 km
TABEL: Perbandingan jenis kabel
Karakteristik
Thinnet
Thicknet
Twisted Pair
Fiber Optic
Biaya/harga Lebih mahal dari twisted Lebih mahal dari thinnet Paling murah Paling mahal
Jangkauan 185 meter 500 meter 100 meter 2000 meter
Transmisi 10 Mbps 10 Mbps 1 Gbps > 1 Gbps
Fleksibilitas Cukup fleksibel Kurang fleksibel Paling fleksibel Tidak fleksibel
Kemudahan instalasi Mudah Mudah Sangat mudah Sulit
Resistensi terhadap inferensi Baik Baik Rentan Tidak terpengaruh

Selasa, 12 April 2011

Software dan Hardware Jaringan

Sofware untuk jaringan adalah .

Perangkat lunak yang mendukung terbangun nya jaringan komputer....
baik LAN,MAN, dan WAN.
1. Sistem operasi jaringan

Os jaringan yang muncul pertama kali adalah SO Unix pada tahun 1969 diperusahaan AT & T. Sekarang sudah banyak sistem operasi jaringan bahkan Microsoft mempunyai sistem operasi yang memiliki rancangan dasar seperti unix yaitu Windows NT. Syarat utama suatu OS dapat menjamin SO jaringan adalah :

- Stabil
- Aman
- Mendukung jaringan secara Native
- Multi User
- Dapat melakukan operasi multitasking
- Dapat mendukung penggunaan hardware dalam skala besar


2. Protocol

Protocol dapat disebut bahasa komunikasi antar jaringan komputer, di bawah ini macam - macam protocol:

a. Net Beui
Net Beui merupakan protocol yang banyak digunakan dalam jaringan lokal berbasis SO windows. Protocol ini sangat baik dan cepat untuk bersharing data namun protocol ini tidak dapat dirouting.
b. IPx & SPx ( Internetwork paket exchange / Sequnce paket exchange )Protocol hampir sama bahkan mirip dengan NetBeui hanya saja perbedaanya protocol ini dapat di routing jadi dapat memungkinkan terjadinya MAN.
c. Protokol yang dikembangkan oleh OSI / ISOProtocol ini sudah digunakan oleh beberapa institusi, sayangnya segala informasi tantang protocol ini harus debeli melaui ISO dan hal ini yang menyebabkan perkembangan ISO'OSI menjadi Lambat.
d. TCP / IP ( Transmition Control Protocol / Internet Protocol )TCP / IP adalah protocol yang digunakan di jaringan global karena memiliki sistem pengalamatan yang baik dan memiliki sistem pengecekan data. saat ini terdapat 2 versi TCP/IP yang berbeda dalam sistem penomoran, yaitu IPv4 ( 32 bit ) dan IPv6 ( 128 bit ).

Ciri - ciri yang terdapat di protol TCP/IP adalah :
- standard protocol TCP/IP dalam bentuk RFC dapat diambil oleh siapapun tanpa biaya.
- tidak tergantung pada sistem operasi atau hardware tertentu.
- pengembangannya berdasarkan consensus dan tidak tergantung pada vendor tertentu
- dapat digunakan hampir di semua perangkat transmisi
- pengalamatan bersifat unix dalam skala global
- memiliki banyak layanan dan bisa ditetapkan pada internetwork

Dalam dunia internet tidak ada suatu badanpun yang berhak mengatur jalannya internet secara umum. Ada lembaga khusus yang menangani protocol yaitu :

- Internet society, bertugas mendukung dan mempromosikan pertumbuhan internet sebagai sarana komunikasi untuk riset.
- Internet Architecture Board ( IAB ), badan penasihat teknis bagi internet society, IAB mempunyai wewenang untuk menerbitkan dokumen standar Internet.
- Internet Egineering TaskForce ( IETF ), badan yang berorientasi membentuk standar internet. Badan ini dibagi menjadi 9 kelompok, masing - masing kelompok kerja tersebut adalah: kelompok kerja routing, aplikasi, addresing, keamanan komputer dan lain- lain.
- Internet Research Task Force ( IRTF ), lembaga untuk pemilihan standarisasi dalam jangka panjang.

sumber: republiklinux.blogspot.com

Temukan lainnya di : Bisnis & Pasang Iklan: Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis – Indonesia dan juga Pameran Komputer - Toko & Pusat Komputer - Belajar & Kursus Komputer - Permainan & Game Online - Forum & Komunitas IT - Promo IT - Perbaikan & Pemeliharaan - Sistem Jaringan - Pemrograman - Desain Web - Web Hosting Sumber

Hardware Jaringan adalah...
Perangkat keras yang mendukung membangun jaringan pada PC.....
Terminal
Terdapat lima jenis terminal dan keyboard adalah terminal yang umum dan paling populer.
Terminal Keyboard adalah terminal input yang sangat populer  diantara pemakai komputer. User dapat menggunakan keyboard mengentri data, memberikan intruksi tertentu untuk menerbitkan laporan dsb.
Terminal Telephone Tombol : komputer juga dapat dilengkapi dengan alat respon audio. Dapat mengirimkan pesan yang dapat didengar oleh pemakai di telephone tombol. Penekanan tombol digunakan untuk mengirimkan data dan intruksi ke komputer.
Terminal Titik penjualan (point of sale) Kita juga dapat melihat bagaimana pembaca charakter optik digunakan pada pasar swalayan. Terminal ini menyediakan cara memasukan data transaksi ke dalam database pada saat penjuala (point of sale). Karena alasan tersebut terminal ini dinamakan terminal Point of sale (POS)
Terminal Pengumpul Data. Suatau jenis khusus terminal dirancang untuk digunakan oleh pekerja pabrik. Alat yang dikenal sebagai terminal pengumpul data (data collection terminal)  digunakan untuk mengumpulkan data, menjelasakan kehadiran dan kinerja kerja pegawai. Alat OCR digunakan untuk membaca charakter dan dokument yang menyertai pekerjaan yang berjalan di dalam pabrik.
Terminal khusus yaitu terminal yang dirancang khusus untuk keperlua tertentu seperti cash register  yang dilengkapi dengan tombol-tombol khusus. Satu tombol untuk satu jenis penjual
NIC (Network Interface Card)
Kartu jaringan atau Lan card dipasang pada setiap komputer yang akan dihubungkan ke suatu jaringan nic.jpgcomputer. Banyak jenis dan merk kartu jaringan yang tersedia di pasar, namun beberapa hal pokok yang perlu diketahui dari kartu jaringan yaitu type kartu ISA atau PCI dengan kecepatan 10 atau 10/100 Mbps, harus disesuaikan dengan tipe Ethernet HUB atau switching yang akan digunakan, jenis protocol dan jenis kabel yang didukungnya disamping itu juga mengesampingkan kwalitas produk. Komputer jenis terbaru tidak dilengkapi dengan slot ISA bahkan Network Interface umumnya merupakan Onboard system artinya sudah tersedia pada mainboard sehingga tidak perlu lagi dipasang Lan Card
Sesuai dengan besarnya tingkat kebutuhan akan jaringan komputer, sudah banyak mainboard komputer jenis terbaru dilengkapi kartu jaringan secara on board. Kwalitasnya bagus namun penulis berpendapat lebih baik menggunakan kartu jaringan yang terpisah. Salah satu keuntungannya adalah dapat memilih merk tertentu dan mudah diganti apabila terjadi kerusakan.
Hub atau Concentrator
Hub adalah perangkat jaringan yang terdiri dari banyak port untuk menghubungkan Node atau titik hup-dan-switch.jpgsehingga membentuk jaringan yang saling terhubung dalam topologi star. Jika jumlah port yang tersedia tidak cukup untuk menghubungkan semua komputer yang akan dihubungkan ke dalam satu jaringan dapat digunakan beberapa hub yang dihubungkan secara up-link.
Port yang tersedia biasanya sampai 8, 16, 24 atau lebih banyak sesuai kebutuhan Anda. Untuk kecepatan, Anda dapat menggunakan HUB 10 atau Switch 10/100. Sebaiknya menggunakan 10/100 karena dapat digunakan untuk jaringan berkecepatan maksimal 10 atau 100. Hub ada yang mendukung pemggunaan kabel coax yang menukung topologi BUS dan UTP yang mendukung topologi STAR. Namun type terbaru cenderung hanya menyediakan dukungan untuk penggunaan kabel UTP.
Konektor UTP (RJ-45)
rj45.jpgUntuk menghubungkan kabel UTP diperlukan konektor RJ-45 atau sejenis jack yang bentuknya mirip dengan jack kabel telepon namun memiliki lebih banyak lubang kabel. Konektor tersebut dipasang di kedua ujung kabel dengan peralatan Tang khusus UTP. Namun jika belum bisa memasangnya, Anda dapat meminta sekaligus pemasang-an pada saat membeli kabel UTP
Kabel UTP
605.jpgAda beberapa jenis kabel yang digunakan dalam jaringan network, namun yang paling banyak dipakai pada private network/Local Area Network saat ini adalah kabel UTP. 
Bridge
Bridge digunakan untuk menghubungan antar jaringan yang mempunyai protokol yang sama. Hasil akhirnya adalah jaringan logis tunggal. Bridge juga dapat digunakan jaringan yang mempunyai media fisik yang berbeda. Contoh jaringan yang menggunakan fiber obtik dengan jaringan yang menggunakan coacial.
Bridge mempelajari alamat tujuan lalulintas yang melewatinya dan mengarahkan ke tujuan. Juga digunakan untuk menyekat jaringan. Jika jaringan diperlambat dengan adanya lalulintas yang penuh maka jaringan dapat dibagi menjadi dua kesatuan yang lebih kecil.
Switch
Merupakan pengembangan dari konsep Bridge. Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu cut-through dan store and forward. Switch cut-through mempunyai kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum diteruskan ke segmen tijuannya, sedangkan switch store and forward merupakan kebalikannya. Switch ini menerima dan memeriksa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan dan untuk memeriksa satu paket merlukan waktu, tetapi proses ini memungkinkan switch mengetahui adanya kerusakan pada paket data dan mencegahnya agar tidak mengganggu jaringan.
Dengan Swith terdapat beberapa kelebihan karena semua segmen jaringan memiliki bandwidth 10 Mbps penuh. Tidak terbagi seperti share network pada penggunaan Hub. 
Cluster Control Unit
Cluster Control Unit  membangun hubungan antara terminal yang dikendalikannya  dengan perlatan-peralatan dan jaringan. Alat ini memungkinkan beberapa terminal berbagi satu printer atau mengakses beberapa komputer melalui jaringan yang bebeda. Cluster Control Unit dapat pula mengerjakan pemeriksaan kesalahan dan pengubahan kode.
Multiplexer
Saat beberapa terminal harus berbagi satu saluran pada saat yang sama, multiplexer dapat ditambahkan pada tiap ujung. Multiplexer adalah suatu alat yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan bebrpa pesan secara serentak. Penambahan multiplexer berdampak seperti mengubah jalan satu jalur menjadi jalur bebas hambatan dengan beberapa jalur.
Pengaturan nomor port dan protokol yang mengirim data pada modul sofware yang benar didalam host.
Front-end Processor
Front-end Processor menangani lalulintas Jaringan komputer yang masuk dan keluar dari host komputer. Kedua komputer tersebut dapat merupakan jenis apapun, tetapi configurasi yang umum terdiri dari sejenis komputer mini khusus yang berfungsi sebagai front-end processor dan sebuah mainframe yang menjadi host.
Front-end Processor berfungsi sebagai unit input dari host dengan mengumpuklkan pesan-pesan yang masuk dan menyiapkan data bagi host. Front-end Processor juga berfungsi sebagai unit output dari host dengan menerima pesan-pesan untuk transmisi ke terminal.
Walau kecepatan transmisi antara saluran dan front end Processor  relatif lambat ( dalam banyak kasus bit-bit ditransmisikan secara serial ) kecepatan tarnsmisi front-end processor dengan host dapat berlangsung secara cepat ( beberapa bit ditransmisikan secara paralel).
Sebagian front-end processor melakukan message switching dengan mengatur rute (routing) pesan dari suatu terminal ke yang lain tanpa melibatkan host. Jika karena suatu hal terminal penerima tidak dapat menerima pesan (mungkin sedangan digunakan atau rusak) front-end processor dapat menyimpan pesan tersebut dalam penyimpanan sekunder dan mengirimkannya nanti. Kemampuan ini disebut simpan dan teruskan (store and forward).
Host
Host mengerjakan pemrosesan data untuk jaringan . Pesan-pesan yang masuk ditangani dengan cara yang sama dengan data yang di terima dari unit unit jenis apapun. Setelah pemrosesan pesan dapat ditransmisikan kembali ke front-end processor untuk routing.
Router
Router tidak mempunyai kemampuan untuk mempelajari, namun dapat menentukan path (alur) data antara dua jaringan yang paling eficien. Router beroperasi pada lapisan Network (lapisan ketiga OSI.). Router tidak mempedulikan topologi dan tingkat acces yang digunakan oleh jaringan.  Karena ia beroperasi pada lapisan jaringan. Ia tidak dihalangi oleh media atau protokol komunikasi. Bridge mengetahui tujuan ahir paket data, Router hanya mengetahui dimana router berikutnya ditempatkan. Ia dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan yang menggunakan protokol tingkat tinggi yang sama.
Jika paket data tiba pada router, ia menentukan rute yang terbaik bagi paket dengan mengadakan pengecekan pada tabel router. Ia hanya melihat hanya melihat paket yang dikirimkan kepadanya oleh router sebelumnya.
Brouter
Adalah yang menggabungkan teknologi bridge dan router. Bahkan secara tidak tepat seringkali disebut sebagai router multiprotokol. Walau pada kenyataannya ia lebih rumit dari pada apa yang disebut router multiprotokol yang sebenarnya.
Getway
Gateway dilengkapi dengan lapisan 6 atau 7 yang mendukung susunan protokol OSI. Ia adalah metode penyambungan jaringan ke jaringan dan jaringan ke host yang paling canggih. Gateway dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan yang mempunyai arsitektur berbeda misalnya PC berdasarkan Novell dengan jaringan SNA atau Ethernet

 Modem
Satu-satunya saat modem tidak diperlukan adalah saat telephone tombol digunakan sebagai terminal. Semua saluran jaringan komputer lain memerlukan modem pada tiap ujungnya. Modem dirancang untuk beroperasi pada kecepatan tertentu biasanya 300, 1200, 2400, 4800 atau 96000 bit per detik dan seterusnya kecepatan modem menentukan kecepatan transmisi data.
adsl.jpgADSL adalah type modem untuk penggunaan accses internet kecepatan tinggi. Umumnya modem ADSL merupakan integrasi  dari modem, firewall dan ethernet switch serta router dan mungkin juga dengan transiever. Modem ADSL bekerja pada frekwensi yang berbeda dengan  frekwensi yang digunakan dalam percakapan telephon sehingga saluran telephon dapat digunakan untuk percapapan bersamaan dengan penggunaan transmisi data melelalui modem ADSL.
Radio
Transmisi data juga dilakukan melalui frekwensi radio seperti yang digunalan pada jaringan perbankan, Travel, warnet. Peralatan ini masih dikuasai perusahaan penyedia layanan public (provider) seperti PT Lintas Artha, Indosat, Telkomsel. Fren. Untuk lingkup lebih kecil tersedia werless untuk pembuatan jaringan lokal tanpa kabel. Misalnya dengan Modem ADSL yang dilengkapi dengan werless router dapat digunakan untuk jaringngan lokal pada ruangan. Hanya saja kemampuan werles tidak dapat atau terganggu oleh partisi terutama partisi beton. sehingga tidak efektif digunakan untuk jaringgan lokal suatu perusahaan dimana client computer tersebar di dalam ruangan tertutup.Sumber

Senin, 28 Maret 2011

Trace Email (melacak pengirim email)

Hampir saja lupa mengupdate blog untuk hari ini. Ini semua disebabkan oleh sebuah software yang bernama Photoshop. Ya benar, software ini membuat saya lupa dengan blog. Oke tidak usah banyak curhat, ini saya beri sebuah trik kecil-kecilan. Anda pasti pernah mendapat email SPAM, HOAX, penipuan, undian berhadiah, berita bohong, dan Anda ingin tahu identitas pengirim email tersebut? Caranya mudah kok,...

Kelebihan-kelebihan SmartPhone

Jika anda belum pernah menggunakan ponsel pintar (smartphone), mungkin anda akan sedikit heran, mengapa orang-orang rela mengeluarkan jutaan rupiah hanya untuk sebuah ponsel pintar. Sedangkan, ponsel seharga Rp.1 juta-pun sudah memadai untuk melakukan hal-hal mendasar, seperti telepon, SMS, MMS, dan sebagainya. Pada kesempatan kali ini, saya akan mengajak anda untuk mengetahui hal-hal menarik apa...

Sabtu, 26 Maret 2011

Tahapan Design Website

Sebenarnya saya hari ini sangat tidak ada mod sama sekali untuk berhubungan dengan internet, karena baru saja saya lihat tiba-tiba pulsa untuk modem hilang hampir setengahnya tanpa diketahui digunakan untuk apa. Oke tidak usah banyak curhat, dan dalam rangka agar tidak mengecewakan para pengunjung blog, kali ini saya akan memberikan beberapa tahapan-tahapan dalam membuat sebuah website. Jika anda...

Senin, 21 Maret 2011

13 Free Web Hosting (Hosting Gratis)

Setelah satu minggu tidak berhubungan dengan internet, pada kesempatan kali ini saya akan memberikan 13 Free Web Hosting (Hosting Web Gratis) yang dapat Anda gunakan untuk belajar memiki dedicated website. Anda juga dapat menggunakan hosting ini secara gratis (tanpa dipungut biaya), dengan fitur-fitur yang disediakan oleh hosting tersebut. Silakan mencoba. 1. 000webhost.comFitur yang di janjikan...

Instalasi paket linux

Instalasi di linux meskipun sebenarnya tidak terlalu sulit, terkadang menjadi masalah bagi pengguna baru (newbie) seperti saya. Tidak seperti di Windows yang biasanya paket instalasi mempunyai extensi .EXE atau .MSI, cara instalasinya pun hanya tinggal next, next, next.... Pada edisi tips trik kali ini, akan dijelaskan bagaimana menginstal paket-paket di linux agar paket tersebut dapat terinstal...

Kamis, 24 Maret 2011

Instalasi di linux meskipun sebenarnya tidak terlalu sulit, terkadang menjadi masalah bagi pengguna baru (pemula). Tidak seperti di Windows yang biasanya paket instalasi mempunyai extensi .EXE atau .MSI, cara instalasinya pun tinggal next, next, next.. dan viola.. program pun terinstal.
Pada edisi tips trik kali ini, akan dijelaskan bagaimana menginstal paket-paket di linux agar paket tersebut dapat terinstal dengan baik dikomputer. Setiap paket mempunyai teknik teknik yang berbeda-beda, tergantung jenis paket tersebut. Secara umum ekstensi paket-paket instalasi di linux antara lain .DEB, .RPM, .BIN, .RUN, .SH, .TAR.GZ, .TAR.BZ2

1. Paket .DEB
Paket ini biasanya dikhususkan bagi pengguna Linux Debian, Mepis, Ubuntu, Kubuntu, Edubuntu, Xubuntu. Cara instalasi paket ini, boleh di bilang mudah, karena cukup klik dua kali pada paket tersebut, kemudian jendela instalasipun akan terbuka.
2. Paket .RPM
Paket ini biasanya dikhususkan bagi pengguna Linux Red Hat, Fedora, CentOS, Mandriva, SUSE. Instalasi paket ini boleh dibilang susah-susah gampang, ada beberapa teknik tapi yang paling sederhana adalah dengan menggunakan perintah :
# rpm -ivh nama_file.rpm
3. Paket .BIN
Paket ini merupakan paket instalasi untuk semua jenis linux. Cara instalasinya dapat dilakukan dengan menggunakan perintah di konsol linux. Jangan lupa login terlebih dahulu sebagai root, berikut caranya
a) Ubah file.bin agar dapat di eksekusi dengan menggunakan perintah
# chmod +x nama_file.bin
b) kemudian instal dengan menggunakan perintah
# ./nama_file.bin
4. Paket .RUN
Sama seperti paket .bin, paket ini merupakan paket untuk semua jenis linux, Caranya cukup dengan mengetikkan perintah dibawah ini di konsol linux :
./nama_file.run
5. Paket .RUN
Paket dengan extensi sh adalah file script yang isinya text file ASCII. file bash script ini biasanya hanya berisi kumpulan-kumpulan perintah. Cara menjalankannya :
a) Ubah file.sh agar dapat di eksekusi dengan menggunakan perintah
# chmod +x nama_file.sh
b) kemudian instal dengan menggunakan perintah
# sh nama_file.bin atau ./namafile.sh
6. Paket .TAR.GZ & .TAR.BZ2
Paket .TAR.GZ & .TAR.BZ2 itu merupakan hasil dari sebuah file kompresi. seperti rar atau zip di windows, cara instalasinya :
a) Ekstrak file dengan mengetikkan perintah sebagai berikut :
# tar xvzf nama_file.tar.gz atau tar xvjf nama_file.tar.bz2
b) Kemudian masuk ke direktori paket yang telah diinstal
# cd package
c) Kemudian konfigurasi paket dengan perintah
# ./configure
d) kemudian compile paket tersebut dengan perintah
# make
e) terakhir instal paket tersebut
# make install

Senin, 28 Februari 2011

Arsitektur Protokol TCP/IP

Untuk melanjutkan tentang Arsitektur Protokol OSI seperti yang telah kita bahas sebelumnya, pada bagian kali ini kita akan membahas tentang Arsitektur Protokol TCP/IP. TCP/IP adalah protokol yang digunakan di jaringan global karena memiliki sistem pengalamatan yang baik dan memiliki sistem pengecekan data. Saat ini terdapat dua versi TCP/IP yang berbeda dalam sistem penomoran, yaitu IPv4 (32 bit) dan IPv6 (128 bit), dan saat ini yang masih digunakan adalah IPv4. Untuk memepermudah penulisan, alamat IP biasanya ditulis dalam bentuk empat segmen bilangan desimal yang dipisahkan tanda titik dan setiap segmen mewakili delapan bit pada alamat IP. Setiap network adapter dapat memiliki lebih dari satu alamat IP namun sebuah alamat IP (IP address) tidak boleh dipakai oleh dua atau beberapa network adapter. Pengaturan alokasi alamat IP dilakukan oleh badan internasional bernama Internic. Saat ini lebih dari 85% alamat IP (IPv4) telah terpakai sehingga sebentar lagi sistem IPv4 akan digantikan oleh IPv6.


Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda(seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen. Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin banyaknya kebutuhan terhadap jaringan komputer dan Internet. Pengembangan ini dilakukan oleh beberapa badan, seperti halnya Internet Society (ISOC), Internet Architecture Board (IAB), dan Internet Engineering Task Force (IETF). Macammacam protokol yang berjalan di atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep TCP/IP didefinisikan dalam dokumen yang disebut sebagai Request for Comments (RFC) yang dikeluarkan oleh IETF.


Model TCP/IP terdiri dari 4 layer:
o Data link layer
o Network layer
o Transport layer
o Application layer


1. Data Link Layer

  • Proses pengiriman dan penerimaan packet untuk layer ini dapat dilakukan oleh software device driver dari network card (NIC)/adapter yang digunakan.
  • Layer ini juga termasuk physical layer, yang terdiri dari komponen fisik seperti hub, repeater, kabel jaringan (UTP, fibre, coaxial), network cards, network connectors (RJ-45, BNC, dll) dan spesifikasi untuk sinyal (level voltase, frekuensi, dll)


2. Network Layer

  • Awalnya network layer ditujukan untuk mengirimkan packet antar host di sebuah jaringan, contoh X.25
  • Pengembangan ke Internetworking, dimana jalur pengiriman packet dari sumber ke tujuan melalui jaringan-jaringan lainnya (routing)
  • Beberapa protokol bagian dari IP yaitu ICMP (menyediakan informasi dianostik untuk pengiriman packet IP), IGMP (mengelola data multicast), protokol routing seperti BGP, OSPF dan RIP


3. Transport Layer

Menyediakan layanan pengiriman pesan dari ujung ke ujung yang dapat dikategorikan sebagai:
  • Connection-oriented: TCP (byte-oriented) dan SCTP(stream-oriented)
  • Connectionless: UDP dan RTP (datagram)


4. Application Layer

  • Layer ini mencakup presentation dan session layer dari model OSI, dimana layanan dari layer-layer tersebut disediakan melalui libraries
  • Data user yang akan dikirimkan melalui jaringan diterima melalui application layer, baru kemudian diteruskan ke layer dibawahnya, yaitu transport layer.
  • Setiap aplikasi yang menggunakan TCP atau UDP, membutuhkan port sebagai identitas aplikasi tersebut. Contoh: port untuk HTTP adalah 80, port untuk FTP adalah 21
  • Port numbers (16 bit) digunakan oleh TCP atau UDP untuk membedakan setiap proses yang menggunakan layanan mereka

  • Well known ports: 0 s/d 1023 dipesan oleh Internet Assigned Number Authority (IANA) → tidak bisa digunakan secara bebas
  • Registered ports: 1024 s/d 49151 → tidak dikontrol oleh IANA tapi tidak bisa digunakan secara bebas karena sudah direserve oleh sistem komputer
  • Dynamic atau private atau ephemeral (short-lived) ports: 49152 s/d 65535 → bisa digunakan user secara bebas

Model OSI

Model referensi jaringan terbuka OSI atau OSI Reference Model for open networking adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI sendiri merupakan singkatan dari Open System Interconnection. Model ini disebut juga dengan model "Model tujuh lapis OSI" (OSI seven layer model).
Sebelum munculnya model referensi OSI, sistem jaringan komputer sangat tergantung kepada pemasok (vendor). OSI berupaya membentuk standar umum jaringan komputer untuk menunjang interoperatibilitas antar pemasok yang berbeda. Dalam suatu jaringan yang besar biasanya terdapat banyak protokol jaringan yang berbeda. Tidak adanya suatu protokol yang sama, membuat banyak perangkat tidak bisa saling berkomunikasi.
Model referensi ini pada awalnya ditujukan sebagai basis untuk mengembangkan protokol-protokol jaringan, meski pada kenyataannya inisatif ini mengalami kegagalan. Kegagalan itu disebabkan oleh beberapa faktor berikut:
  • Standar model referensi ini, jika dibandingkan dengan model referensi DARPA (Model Internet) yang dikembangkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF), sangat berdekatan. Model DARPA adalah model basis protokol TCP/IP yang populer digunakan.
  • Model referensi ini dianggap sangat kompleks. Beberapa fungsi (seperti halnya metode komunikasi connectionless) dianggap kurang bagus, sementara fungsi lainnya (seperti flow control dan koreksi kesalahan) diulang-ulang pada beberapa lapisan.
  • Pertumbuhan Internet dan protokol TCP/IP (sebuah protokol jaringan dunia nyata) membuat OSI Reference Model menjadi kurang diminati.
Pemerintah Amerika Serikat mencoba untuk mendukung protokol OSI Reference Model dalam solusi jaringan pemerintah pada tahun 1980-an, dengan mengimplementasikan beberapa standar yang disebut dengan Government Open Systems Interconnection Profile (GOSIP). Meski demikian. usaha ini akhirnya ditinggalkan pada tahun 1995, dan implementasi jaringan yang menggunakan OSI Reference model jarang dijumpai di luar Eropa.
OSI Reference Model pun akhirnya dilihat sebagai sebuah model ideal dari koneksi logis yang harus terjadi agar komunikasi data dalam jaringan dapat berlangsung. Beberapa protokol yang digunakan dalam dunia nyata, semacam TCP/IP, DECnet dan IBM Systems Network Architecture (SNA) memetakan tumpukan protokol (protocol stack) mereka ke OSI Reference Model. OSI Reference Model pun digunakan sebagai titik awal untuk mempelajari bagaimana beberapa protokol jaringan di dalam sebuah kumpulan protokol dapat berfungsi dan berinteraksi.
Struktur tujuh lapis model OSI, bersamaan dengan protocol data unit pada setiap lapisan
OSI Reference Model memiliki tujuh lapis, yakni sebagai berikut
Lapisan ke- Nama lapisan Keterangan
7 Application layer Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.
6 Presentation layer Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)).
5 Session layer Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.
4 Transport layer Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.
3 Network layer Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.
2 Data-link layer Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).
1 Physical layer Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio

Selasa, 22 Februari 2011

LINUX DEBIAN


LINUX DEBIAN (KELOMPOK 3)
1.       Nyalakan komputer dan masukkan CD installer sistem operasi Linux Debian.
2.       Ubah first boot device pada BIOS menjadi CD-ROM.
3.       Tekan enter untuk masuk ke boot Debian.
4.       Lalu pilih bahasa yang akan digunakan, kita pilih yang Indonesia, lalu enter.
5.       Selanjutnya muncul pilih layout keyboard, kita pilih yang Inggris Amerika, lalu enter.
6.       Setelah itu tunggu proses deteksi hardware untuk penggerak CD-ROM.
7.       Selanjutnya muncul deteksi hardware jaringan, kita pilih yang tanpa kartu Ethernet, lalu enter.
8.       Setelah itu akan muncul mengkonfigurasi jaringan, lalu pilih teruskan,kemudian pilih untuk melanjutkan proses instalasi
9.       Setelah itu isi nama host untuk sistem ini, contohnya latief, lalu pilih teruskan dan enter untuk melanjutkan
10.   Setelah itu tunggu proses untuk memulai program pemartisi harddisk.
11.   Selanjutnya muncul partisi harddisk, kita pilih terpadu gunakan seluruh harddisk, lalu enter.
12.   Selanjutnya muncul pilih harddisk yang akan dipartisi, lalu enter.
13.   Muncul pola partisi, pilih yang pertama, lalu enter.
14.   Setelah itu muncul panduan tentang proses partisi pilih yang kedua, lalu enter untuk melanjutkan.
15.   Selanjutnya tuliskan perubahan yang terjadi pada harddisk, kita pilih ya, lalu enter untuk melanjutkan.
16.   Setelah itu muncul mengkonfigurasi zona waktu, pilih zona waktu yang sesuai dengan zona waktu anda, lalu enter untuk melanjutkan.
17.   Selanjutnya membuat password untuk root, kita tulis sesuai yang kita inginkan, lalu pilih teruskan, lalu tekan enter untuk melanjutkan.
18.   Selanjutnya tulis ulang kembali password yang barusan anda buat untuk mengkonfirmasi kebenaran password tersebut, lalu pilih teruskan dan enter untuk melanjutkan.
19.   Setelah itu tulis nama lengkap dari pengguna, contohnya latief lalu pilih teruskan dan enter untuk melanjutkan.
20.   Selanjutnya tulis nama untuk akun anda, contohnya latief lalu pilih teruskan dan enter untuk melanjutkan.
21.   Setelah itu masukan password untuk pengguna baru, lalu pilih teruskan dan enter untuk melanjutkan.
22.   Lalu masukan kembali password untuk mengkonfrmasi kebenaran password, lalu pilih teruskan dan enter untuk melanjutkan.
23.   Setelah itu tunggu proses memasang sistem dasar.
24.   Setelah itu muncul jendela gunakan suatu jaringan cermin, kita pilih tidak, lalu enter untuk melanjutkan.
25.   Setelah itu muncul jendela seperti gambar di bawah ini, kita pilih teruskan dan enter untuk melanjutkan.
26.   Setelah itu tunggu proses memilih dan memasang perangkat lunak.
27.   Setelah itu muncul survey penggunaan paket debian, kita pilih ya, lalu enter untuk melanjutkan.
28.   Selanjutnya memilih perangkat lunak yang akan diinstall (sudah tertera), kita pilih teruskan, lalu enter untuk melanjutkan.
29.   Selanjutnya memilih resolusi gambar (sudah tertera), kita pilih teruskan, lalu enter untuk melanjutkan.
30.   Selanjutnya tunggu proses memasang boot loader GRUB.
31.   Selanjutnya memasang boot loader GRUB, kita pilih ya, lalu enter untuk melanjutkan.
32.   Setelah itu instalasi selesai, kita pilih teruskan, lalu enter untuk melanjutkan.
33.   Setelah proses instalasi selesai, nanti akan muncul tampilan nama pengguna, lalu kita masukan nama pengguna seperti yang kita buat pada saat proses instalasi (latief), lalu enter untuk melanjutkan.
34.   Selanjutnya kita akan diminta untuk memasukan password, kita masukan password sesuai yang kita buat pada saat proses instalasi, lalu enter untuk melanjutkan.
35.   Setelah proses instalasi yang begitu lama akhirnya instalasi Debian selesai juga dan Debian siap digunakan oleh anda.